Apa Itu LQ45? Daftar Saham, Kriteria, dan Cara Investasinya

LQ45 adalah indeks saham yang berisi 45 perusahaan dengan likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bagi investor pemula yang ingin memulai investasi saham dengan risiko lebih terkelola, LQ45 adalah titik awal yang ideal. Dengan evaluasi ketat setiap enam bulan dan standar likuiditas yang ketat, saham-saham dalam indeks LQ45 menawarkan kombinasi sempurna antara stabilitas, keamanan, dan potensi pertumbuhan.

Artikel ini akan memberikan panduan komprehensif tentang LQ45, mulai dari definisi, kriteria masuk, daftar terbaru (November 2025 – Januari 2026), cara berinvestasi, hingga strategi mengintegrasikan investasi LQ45 dengan business bank account untuk pengelolaan dana yang lebih profesional dan compliant dengan pajak Indonesia.

Baca Cepat show

1. Apa Itu LQ45? Definisi, Sejarah, dan Tujuan Pembentukan

A. Definisi LQ45

LQ45 adalah singkatan dari “Liquidity 45” – sebuah indeks saham yang berisi 45 saham paling likuid dan terbesar (berdasarkan kapitalisasi pasar) yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Definisi Formal (BEI):

“Indeks LQ45 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.”

Dalam Bahasa Sederhana:

LQ45 adalah “daftar honor” 45 saham terbaik Indonesia
Kriteria utama: Likuiditas tinggi (mudah dijual-beli) dan kapitalisasi pasar besar
Dievaluasi setiap 6 bulan (Februari dan Agustus)
Saham di LQ45 adalah pilihan teraman untuk pemula

B. Sejarah LQ45

Tahun	Event	Signifikansi
1977 (Februari)	LQ45 diluncurkan oleh BEI	First liquidity index di Indonesia
1978-1990	Era sederhana (evaluasi annual)	Limited technology, manual process
1990-2000	Ekspansi & modernisasi	More companies, better transparency
2000-2010	Digitalisasi platform	Electronic trading, real-time data
2010-Present	Era transparansi penuh	Regular reviews, clear criteria, technology-driven

Insight: LQ45 telah menjadi benchmark utama investor Indonesia selama 48 tahun (1977-2025), membuktikan kredibilitas dan relevansinya.

C. Tujuan Pembentukan LQ45

1. Benchmark Kinerja Pasar

Mengukur performa saham-saham liquidity terbaik
Memberikan indikasi kesehatan pasar modal Indonesia
Digunakan investor untuk membandingkan return portfolio mereka

2. Memudahkan Investor Pemula

Menyediakan daftar saham “pre-vetted” oleh BEI
Mengurangi kesulitan pemilihan saham
Fokus pada saham berkualitas tinggi

3. Transparansi & Integritas Pasar

Standar evaluasi ketat dan objektif
Regulasi ketat mencegah manipulasi
Fair valuation untuk semua saham

4. Diversifikasi Portfolio

45 saham dari berbagai sektor
Investor bisa pilih sektor favorit
Atau invest in all 45 (index fund approach)

2. Kriteria Masuk LQ45: Standar Ketat BEI

Tidak semua saham bisa masuk LQ45. BEI memiliki standar seleksi yang sangat ketat dan transparan. Mari kita pelajari kriteria-kriteria tersebut:

A. Kriteria Kuantitatif (Measurable)

1. Terdaftar di BEI Minimal 3 Bulan

Perusahaan harus sudah go-public minimal 3 bulan
Ini memastikan saham sudah stabil, bukan IPO baru yang volatile
IPO baru biasanya tidak masuk LQ45 dalam 3 bulan pertama

2. Masuk 60 Saham dengan Nilai Transaksi Tertinggi (dalam 12 bulan terakhir)

Likuiditas adalah kriteria PRIMARY untuk LQ45
Diukur dari nilai rupiah yang ditransaksikan
Saham LQ45 rata-rata Rp 100 miliar+ transaksi per hari
Saham non-LQ45 hanya Rp 1-2 miliar per hari

Importance: Likuiditas tinggi = mudah beli/jual tanpa kompromi harga

3. Masuk 60 Saham dengan Kapitalisasi Pasar Tertinggi (dalam 1-2 bulan terakhir)

Market cap = Stock Price × Total Shares Outstanding
Saham LQ45 adalah saham-saham “raksasa” (large cap)
Menunjukkan perusahaan established & big

Example: BBCA market cap ~Rp 2 kuadriliun, ASII ~Rp 1,5 kuadriliun (among largest in Asia)

4. Frekuensi Transaksi Tinggi

Saham harus diperdagangkan hampir setiap hari
Tidak boleh “sleep stocks” yang jarang transaksi
Menunjukkan interest investor konsisten

5. Hari Perdagangan (Trading Days) Lengkap

Saham harus aktif trading sepanjang tahun
Minimal 80% dari hari perdagangan aktif

B. Kriteria Kualitatif (Judgment-Based)

1. Kondisi Keuangan Sehat

Laporan keuangan audit OK (no red flags)
Profitabilitas konsisten (no losses)
Debt/Equity ratio reasonable (tidak overleveraged)

2. Prospek Pertumbuhan Baik

BEI menganalisis bukan hanya past performance
Tapi juga future outlook & growth potential
Sektor growth disertakan, bukan hanya mature companies

3. Transparansi & Compliance Baik

Corporate governance standards tinggi
Disclosure lengkap & tepat waktu
No material violations atau scandals

4. Reputasi & Track Record

Perusahaan dikenal luas & terpercaya publik
Tidak ada masalah legal serius
Good standing di industri masing-masing

C. Proses Evaluasi BEI

Timeline & Process:

“`
November 2024 (Data Collection Period)
↓
30 November 2024 (Evaluation Cutoff Date)
↓
Analisis data likuiditas, market cap, fundamental
↓
Early October 2024 (Decision & Announcement)
↓
November 3, 2025 (Effective Date)
↓
LQ45 Valid: November 3, 2025 – January 30, 2026
↓
Repeat setiap 6 bulan (February & August effective dates)
“`

D. Contoh Saham Masuk/Keluar (Nov 2025 – Jan 2026)

Saham Baru Masuk LQ45:

DSSA (Dian Swastatika Sentosa) – Energy company
EMTK (Elang Mahkota Teknologi) – Tech company
HEAL (Medikaloka Hermina) – Healthcare company
NCKL (Trimegah Bangun Persada) – Infrastructure company

Saham Keluar LQ45:

ARTO (Bank Jago) – Liquidity turun (diluar 60 besar transaksi)
BRIS (Bank Syariah Indonesia) – Sektor pressure
JSMR (Jasa Marga) – Fundamental concerns
MAPA (MAP Aktif Adiperkasa) – Performance turun
SMRA (Summarecon Agung) – Sector weakness

Insight: Ada dinamika perubahan, tapi core saham (BBCA, BBRI, BMRI, ASII, UNVR) tetap stabil.

3. Daftar Lengkap Saham LQ45 (November 2025 – January 2026)

Daftar Terbaru 45 Saham LQ45

#	Ticker	Nama Perusahaan	Sektor
1	AADI	PT Adaro Andalan Indonesia Tbk	Energi/Tambang
2	ACES	Ace Hardware Indonesia Tbk	Retail
3	ADMR	PT Adaro Minerals Indonesia Tbk	Tambang
4	ADRO	PT Adaro Energy Indonesia Tbk	Energi
5	AKRA	AKR Corporindo Tbk	Distribusi
6	AMMN	PT Amman Mineral Internasional Tbk	Tambang
7	AMRT	PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk	Retail
8	ANTM	PT Aneka Tambang (Persero) Tbk	Tambang
9	ASII	PT Astra International Tbk	Otomotif
10	BBCA	PT Bank Central Asia Tbk	Perbankan
11	BBNI	PT Bank Negara Indonesia Tbk	Perbankan
12	BBRI	PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk	Perbankan
13	BBTN	Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk	Perbankan
14	BMRI	PT Bank Mandiri (Persero) Tbk	Perbankan
15	BRPT	Barito Pacific Tbk	Petrokimia
16	CPIN	Charoen Pokphand Indonesia Tbk	Agribisnis
17	CTRA	PT Ciputra Development Tbk	Properti
18	ESSA	PT Surya Esa Perkasa Tbk	Logistik
19	EXCL	PT XL Axiata Tbk	Telekomunikasi
20	GOTO	PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk	Teknologi/Startup
21	ICBP	Indofood CBP Sukses Makmur Tbk	Konsumer
22	INCO	PT Vale Indonesia Tbk	Nikel/Pertambangan
23	INDF	Indofood Sukses Makmur Tbk	Konsumer
24	INKP	Indah Kiat Pulp & Paper Tbk	Kertas
25	ISAT	Indosat Tbk	Telekomunikasi
26	ITMG	Indo Tambangraya Megah Tbk	Tambang Batu Bara
27	JPFA	JAPFA Comfeed Indonesia Tbk	Agribisnis
28	JSMR	PT Jasa Marga Tbk	Infrastruktur
29	KLBF	PT Kalbe Farma Tbk	Farmasi
30	MAPI	Mitra Adiperkasa Tbk	Retail/Franchise
31	MBMA	PT Merdeka Battery Materials Tbk	Energi/Teknologi
32	MDKA	PT Merdeka Copper Gold Tbk	Tambang
33	MEDC	Medco Energi Internasional Tbk	Energi
34	MEYR	PT Merck Tbk	Farmasi
35	MIKA	Mika Metalindo Indonesia Tbk	Material
36	MIRA	Mitra Investindo Persada Tbk	Konstruksi
37	MKPI	Metropolitan Kentjana Prima Tbk	Entertainment
38	PGAS	Perusahaan Gas Negara Tbk	Energi
39	PGEO	PT Pertamina Geothermal Energy Tbk	Energi
40	PNBN	PT Bank Panin Indonesia Tbk	Perbankan
41	PNLF	PT Panin Financial Tbk	Keuangan
42	PTRA	Perusahaan Pertambangan Argapura Tbk	Tambang
43	SMGR	PT Semen Indonesia (Persero) Tbk	Bahan Bangunan
44	TLKM	PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk	Telekomunikasi
45	UNVR	PT Unilever Indonesia Tbk	Konsumer

Kategorisasi per Sektor:

Sektor	Saham	Jumlah
Perbankan	BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, PNBN	6
Tambang/Energi	ADRO, ITMG, ANTM, INCO, MDKA, AMMN, ADMR, AADI, MEDC, PGAS, PGEO	11
Konsumer	INDF, ICBP, UNVR, CPIN, JPFA	5
Telekomunikasi	TLKM, EXCL, ISAT	3
Properti	CTRA	1
Otomotif	ASII, UNTR	2
Infrastruktur	JSMR, TOWR, ESSA	3
Retail/Distribusi	AMRT, MAPI, ACES, AKRA	4
Teknologi	GOTO, MBMA	2
Farmasi	KLBF, MEYR	2
Lainnya	BRPT, INKP, MIRA, MKPI, PNLF, PTRA, SMGR	7

Analisis Komposisi

Insight Penting:

Dominasi Sektor: Perbankan (13%) & Energi/Tambang (24%) = 37% dari LQ45
Konsumer Staples: Strong (11%) – defensive stocks
Growth Stocks: Sedikit (GOTO) – market prefer stability
Geographic Exposure: Mayoritas operasi Indonesia, some international
Currency Risk: Mostly IDR revenue, minimal forex exposure

4. Keunggulan Investasi di LQ45

Mengapa saham-saham LQ45 disebut “pilihan terbaik” untuk pemula? Mari kita lihat keunggulannya:

A. Likuiditas Tinggi (Easy to Buy/Sell)

Apa itu Likuiditas?
Kemudahan & kecepatan untuk membeli/menjual saham tanpa mengorbankan harga.

Di LQ45:

✅ Transaksi rata-rata Rp 100 miliar+ per hari
✅ Bid-ask spread kecil (0,01-0,05%)
✅ Bisa beli/jual jutaan rupiah sekaligus tanpa price impact
✅ Instant execution (tidak perlu tunggu lama)

Vs Non-LQ45:

❌ Transaksi hanya Rp 1-2 miliar/hari
❌ Spread besar (0,5-2%)
❌ Mau beli Rp 50 juta bisa stuck (no buyers)
❌ Proses jual bisa lambat (hari-hari menunggu)

B. Kapitalisasi Pasar Besar (Established Companies)

Keuntungan:

✅ Perusahaan sudah proven
✅ Financial track record 5-20+ tahun
✅ Management experienced
✅ Lower volatility (less wild swings)
✅ Institutional investor confidence

Contoh Blue Chip di LQ45:

BBCA: Bank terbesar & most profitable Indonesia
ASII: Astra International, automotive leader
UNVR: Unilever Indonesia, FMCG giant
TLKM: Telkom, telco monopoly

C. Fundamental Bisnis Solid

Kriteria Fundamental:

✅ Profitabilitas konsisten (banyak yang profitable 10+ tahun)
✅ ROE tinggi (15-30% typical)
✅ Debt manageable (debt/equity <1.5x)
✅ Cash flow positif

Translation untuk Investor:
= Money-making machines, bukan speculation

D. Dividen Berkala (Income Generation)

Fakta:

Mayoritas LQ45 saham pembagi dividen
Dividen yield rata-rata 3-8% per tahun
Beberapa premium: BBRI (9%), ITMG (12%), PTBA (14%)

Keuntungan: Passive income + capital appreciation = double benefit

E. Lower Risk Profile

Risk Metrics:

Volatilitas lebih rendah vs market (Beta < 1.2)
Institutional ownership tinggi (stability)
Analyst coverage luas (transparency)
Less prone to manipulation

F. Transparansi & Information Abundance

Keuntungan:

✅ Laporan keuangan lengkap & audit baik
✅ Analyst research melimpah (free dari broker)
✅ Media coverage luas
✅ Earnings calls & investor relations active

Benefit: Investor bisa buat keputusan informed, bukan blind bet

5. Cara Berinvestasi di LQ45: Panduan Step-by-Step

STEP 1: Tentukan Strategi Investasi

Opsi 1: Buy Individual Stocks (Pick & Choose)

Advantage: Fokus pada saham terbaik per sektor
Disadvantage: Needs research, higher concentration risk
Rekomendasi: Untuk investor yang willing to learn

Opsi 2: Diversified Portfolio (Multiple LQ45)

Buy 5-10 saham LQ45 berbeda sektor
Advantage: Diversification, lower risk
Disadvantage: More complex to manage
Rekomendasi: Balance between learning & safety

Opsi 3: Index Fund/ETF

Invest in fund that tracks LQ45 index (atau ETFLQ45 if available)
Advantage: Auto-diversified, professional management
Disadvantage: Small fee vs direct stock
Rekomendasi: Best for totally passive investors

RECOMMENDATION: Start dengan Opsi 2 (5-8 saham LQ45 + 1-2 dari other indices)

STEP 2: Research & Stock Selection

For Each Saham, Check:

Valuation:
P/E Ratio: Reasonable? (compare vs sector average)
Dividend Yield: Attractive? (3-8% good)
P/B Ratio: Undervalued? (>1 still okay if growth)

Fundamentals:
Revenue growth: +5% minimum
Profit margin: Stable atau improve
Debt/Equity: <1.5x ideal

Sentiment:
Analyst recommendation: Buy/Hold?
Institutional buying: Active?
News sentiment: Positive atau neutral?

Tools untuk Research:

Free: BEI website, Company investor relations, Stockbit, Yahoo Finance
Paid: Refinitiv, Bloomberg (for advanced)

STEP 3: Open Trading Account

(Same as in previous articles)

Choose broker (Ajaib, Mandiri Sekuritas, Gotrade, etc)
Complete KYC (5 menit)
Link bank account (2 menit)

STEP 4: Deposit & Top-Up

Recommended Starting Amount:

Beginner: Rp 500K – Rp 1 juta
Intermediate: Rp 2-5 juta
Serious: Rp 5+ juta

STEP 5: Execute Trades (Buy LQ45)

For Each Stock:

Click buy on app
Set quantity atau nominal
Choose market price (instant) or limit price (wait for match)
Confirm dengan Face ID / OTP
Order submitted to BEI

Execution Speed: Instant (within seconds) untuk market price orders

STEP 6: Implement DCA (Dollar-Cost Averaging)

Why DCA?

Removes emotion dari market timing
Builds discipline
Average cost menjadi lebih baik vs lump-sum
Less stressful

How to DCA:

Decide monthly investment: Rp 1 juta
Split equally: Rp 200K per saham (5 saham)
Every month, invest same amount
Hold 5-10 years

Example (10-Year Projection):

Monthly: Rp 1 juta
Annual: Rp 12 juta
10-Year Total: Rp 120 juta
@ 10% annual return: Final value = Rp 200+ juta
Profit: Rp 80+ juta

STEP 7: Monitor & Rebalance

Monthly:

Check portfolio value
Monitor major news
No action unless major change

Quarterly:

Review fundamentals
Rebalance if allocation drift

Annual:

Full review
Harvest losses (tax optimization)
Plan next year allocation

6. Integrasi LQ45 Investasi dengan Business Bank Account: Strategi Profesional

A. Mengapa Business Bank Account untuk Investor LQ45?

Sama seperti previous articles – business bank account adalah kunci untuk professional management, tax compliance, dan organized record-keeping.

Key Benefits:

✅ Segregasi dana jelas
✅ Tax compliance otomatis
✅ Audit trail lengkap
✅ Professional appearance
✅ Future financing potential

B. Recommended Business Bank Account

Same recommendations as before:

1. Mandiri Tabungan Bisnis (BEST FOR LQ45)

Why Best:

Integrasi seamless dengan Mandiri Sekuritas
Sweep otomatis untuk DCA
Track record handling investor accounts

Setup:

Open account (Rp 1 juta minimum)
Link dengan Mandiri Sekuritas
Setup autotransfer Rp 1 juta/bulan
Monitor via Livin’ by Mandiri app

2. BNI Taplus Bisnis (FLEXIBLE)

Advantages:

Very low minimum (Rp 500K)
No minimum balance requirement
Flexible limits

3. BRI Britama Bisnis / Jago Account

Also good alternatives

C. 10-Year Wealth-Building Plan (LQ45 + Business Account)

Scenario:

Monthly salary: Rp 15 juta
Allocation for LQ45 investment: Rp 2 juta/month
Business account: Mandiri Tabungan Bisnis
Investment strategy: DCA (Dollar-Cost Averaging)
Time horizon: 10 years

Month-by-Month Execution:

Month 1:

Open Mandiri Tabungan Bisnis
Transfer Rp 2 juta from personal account
Open trading account (Mandiri Sekuritas)
Buy 5 LQ45 saham (Rp 400K each)
Setup autotransfer for next month

Month 2-120:

Salary → Personal bank
Transfer Rp 2 juta → Mandiri Bisnis
Autotransfer → Mandiri Sekuritas
Broker: Execute DCA (buy same 5 saham berkala)
Monitor quarterly, rebalance annually

10-Year Results:

Year	Cumulative Investment	Est. Value @ 10% p.a.	Gain
1	Rp 24 juta	Rp 26,4 juta	Rp 2,4 juta
3	Rp 72 juta	Rp 88 juta	Rp 16 juta
5	Rp 120 juta	Rp 175 juta	Rp 55 juta
7	Rp 168 juta	Rp 272 juta	Rp 104 juta
10	Rp 240 juta	Rp 400 juta	Rp 160 juta

After 10 Years:

Total Investment: Rp 240 juta
Final Portfolio Value: ~Rp 400+ juta
Total Return: Rp 160+ juta (67% profit)
Annualized Return: ~10% (realistic for LQ45 + dividend)
Passive Income: Rp 2-3 juta/tahun (dividen)

7. FAQ: Pertanyaan Umum tentang LQ45

Q1: Apakah Saham LQ45 Cocok untuk Pemula?

A: YA, SANGAT COCOK ✅

Alasan:

✅ Likuiditas tinggi (mudah beli/jual kapan saja)
✅ Perusahaan established (low risk)
✅ Dividen berkala (passive income)
✅ Banyak analyst research (mudah belajar)
✅ Transparency tinggi (no surprise)
✅ Lower volatility (less stressful)

Aspek	LQ45	Saham Non-LQ45
Likuiditas	Very High	Low
Risk	Low-Medium	High
Return	7-15% p.a.	-50% to +100%
Dividen	Regular	Sporadic
Best For	Pemula	Traders/Gambler

Q2: Berapa Minimum Modal untuk Invest LQ45?

A: Sangat fleksibel:

Minimum 1 saham: Rp 15K (saham paling murah, TLKM minimal)
Realistic start: Rp 100K – Rp 500K
Rekomendasi: Rp 1-2 juta (untuk diversifikasi 5+ saham)

Why Rp 1-2 juta?

Bisa buy 5 saham berbeda (diversify)
Enough to see meaningful returns
Manageable untuk DCA bulanan

Q3: Bagaimana Cara Profit dari LQ45?

A: 2 cara utama:

1. Capital Appreciation (Pertumbuhan Harga)

Buy BBRI @ Rp 4.800 → Sell @ Rp 5.300
Profit: Rp 500 per saham (10% return)
Time horizon: 1-5 tahun

2. Dividen Income

Own 1.000 saham BBRI @ Rp 4.800 = Rp 4,8 juta
Dividen 9% = Rp 432K per tahun
Passive income without selling
Time horizon: Perpetual

Optimal Strategy: COMBINE BOTH

Hold untuk dividen (5-10 tahun)
Let capital appreciation happen naturally
Reinvest dividen (compound effect)

Q4: Apakah Saham LQ45 Pernah Rugi?

A: YA, bisa, tapi SHORT-TERM dan BIASANYA RECOVER

Example Historical Dips:

2008 Financial Crisis: Down 50% (recover dalam 3 tahun)
2020 COVID Crash: Down 35% (recover dalam 6 bulan)
2022-2023 Correction: Down 20% (recover dalam 1-2 tahun)

Key Insight:

Short-term (1-3 months): Saham LQ45 bisa down 5-15% (normal)
Medium-term (6-12 months): Usually recover atau new highs
Long-term (5+ years): Semua LQ45 saham historical positive return

Contoh BBCA:

2008: Down 50%, recovery to new highs 2010 ✅
2020: Down 35%, recover 2020 ✅
Historical 15-year return: +200%+ ✅

Lesson: If you hold 5+ years, losing is very rare

Q5: Bagaimana Pajak untuk Dividen LQ45?

A: Automatic withholding 10% (included dalam broker)

Process:

Dividen dibayarkan 4x/tahun (atau sesuai schedule emiten)
Broker otomatis potong pajak 10%
Net dividen masuk ke cash balance Anda
Include di SPT tahunan (Form 1770)

Example:

Dividen gross: Rp 1.000.000
Pajak 10%: Rp 100.000
Dividen net: Rp 900.000 (yang masuk cash balance Anda)

Tidak perlu action tambahan – semua auto-handled oleh broker & tax authority

Q6: Apakah Bisa Trading Aktif (Day Trading) di LQ45?

A: BISA, tapi TIDAK RECOMMENDED untuk pemula